Jika semua trader profit, siapa yang rugi? Jika semua trader profit, siapa yang bayar keuntungannya?
Sebelum menjawab pertanyan di atas perlu dipahami dulu bahwa pelaku pasar di forex market tidak hanya trader yang mencari keuntungan dari aktivitas spekulasi. Ada beberapa pelaku utama pasar forex seperti :
- Bank Komersial
- Bank Sentral
- Investor Institusional
- Perusahaan Multinasional
- Retail Trader
Dari semua pelaku pasar di atas, yang berkepentingan untuk mencari keuntugan dari aktivitas spekulasinya adalah retail trader, investor institusional, dan bank komersial. Walaupun tidak sepenuhnya tepat, tapi untuk mempermudah contoh kali ini, kita kelompokkan mereka sebagai spekulan. Spekulan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang, secara sederhana mereka ini maunya buy di harga rendah dan sell di harga tinggi biar dapet untung.
Bank sentral bertugas untuk menjaga nilai mata uang negaranya agar stabil, sehingga Bank Sentral tidak mau nilai tukar mata uang negaranya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jadi mereka ini tidak memperoleh keuntungan dari selislih nilai tukar mata uang, karena ada kepentingan yang jauh lebih luas dampaknya dari naik turunnya nilai tukar mata uang negara yang bersangkutan.
Di sisi lain perusahaan multinasional menggunakan forex sebagai nilai tukar untuk pembiayaan aktivitas mereka yang lintas negara seperti aktivitas ekspor impor misalnya. Secara sederhana bisa diaktakan bahwa Perusahaan multinasional ini memperoleh keuntungan dari selisih harga jual produk mereka dengan biaya produksi, jadi bukan mendapatkan keuntungan dari sesisih nilai tukar mata uang seperti spekulan.
Katakanlah semua pihak yang kita kategorikan sebagai spekulan tadi mengalami keuntungan, maka masih ada pihak seperti Bank Sentral dan Perusahaan Multinasional yang membayar keuntungan dari para spekulan tersebut. Karena mau tidak mau bank sentral dan perusahaan multinasional pasti tetap melakukan aktivitasnya masing-masing.
Apakah dalam hal ini Bank Sentral rugi? bisa jadi iya bisa juga tidak, karena nilai tukar mata uang suatu negara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga tidak baik bagi perekonomian negara yang bersangkutan. Saat nilai tukar mata uangnya terlalu tinggi Bank Sentral akan melakukan intervensi agar nilai tukar mata uangnya turun, dan sebaliknya.
Lalu apakah semua perusahaan multinasional tersebut akan rugi? menurut saya tidak karena keuntungan mereka bukan dari selisih jual beli nilai tukar mata uang seperti yang sudah saya sebutkan pada paragraf sebelumnya.
Walaupun dalam kondisi market sebenarnya, sangat tidak mungkin semua yang kita kategorikan di atas sebagai spekulan (bank komersial, investor institusional, dan retail trader) itu memperoleh keuntungan dari forex market. Semoga penjelasan di atas menjawab pertanyaan banyak orang tentang siapa yang akan membayar keuntungan trader jika semua trader mengalami profit.
Semoga bermanfaat...Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di Blog FXri ini ya ;)
Salam profit,
- FXri -