Menemukan Kesalahan dalam Diri

Tidak dipungkiri aktivitas trading ini adalah aktivitas yang benar-benar menguras pikiran. Terutama bagi trader-trader pemula seperti saya. Di akhir minggu ini saya mencoba menemukan dimana letak kesalahan-kesalahan selama proses kembalinya saya ke dunia trading sejak Februari lalu.

Fase Pertama :
Jika dilihat dari jurnal pribadi saya, di fase pertama ini kesalahan yang paling sering saya lakukan karena saya belum memiliki pemahaman secara menyeluruh terhadap pergerakan harga. Artinya saya yang kembali terjun di dunia forex harus kembali beradaptasi.

Fase Kedua :
Di fase kedua ini, pemahaman terhadap pergerakan harga mulai terasah sedikit demi sedikit. Tapi masih belum bisa memahami secara keseluruhan. Artinya informasi yang saya gunakan untuk membuka posisi terlalu minim atau terlalu prematur.

Fase Ketiga :
Di fase ini pemahaman terhadap pergerakan harga sudah jauh lebih baik dan analisa mulai menyeluruh memperhatikan bigmap hingga ke acuan kecil. Di sini mulai saya temukan "AHA" momen dimana hampir setiap trade berakhir dengan positif. Tapi sayang, masalah lain justru muncul setelah pemahaman saya menjadi lebih baik terhadap pergerakan harga. Yaitu "KEDISIPLINAN".


Hasilnya, sudah bisa ditebak. Ketika saya tidak disiplin, semua trade menjadi berantakan. Loss tidak bisa ditanggapi dengan kepala dingin, justru penginnya balas dendam terus. Dan profit tidak diterima dengan syukur justru selalu merasa kurang.

Fase Keempat :
Masih sama dengan fase sebelumnya. Pemahaman terhadap pergerakan harga semakin membaik. Tapi faktor PENGENDALIAN DIRI yang tidak baik merusak semuanya. Begitu susah rasanya untuk bisa DISIPLIN membuka posisi HANYA ketika momennya PAS. Padahal secara analisa sudah baik, artinya harga memang sebenarnya bergerak sesuai analisa. Tapi karena kurang disiplin, jadi suka GATEL neeh tangan. OP overlot, dll. Hasilnya sudah bisa ditebak. Sama seperti sebelumnya...

Ya, itulah empat fase yang saya alami selama proses perjalanan kembali ke dunia forex trading. Selama 2 Bulan lebih mencoba kembali memahami pergerakan harga, dan kini masalah terbesar adalah DISIPLIN.

Mencoba menemukan solusinya
Masalah itu ada untuk kita temukan solusinya. Bukan untuk terus menerus dikeluhkan. Dan setelah mengalami perenungan yang cukup dalam (ceilah...gaya banget, lebay...wkwkwkwkwkwk). Akhirnya ditemukan bahwa faktor kedisiplinan itu sangat erat hubungannya dengan "Pengenalan Diri". Artinya semakin baik kita mengenali diri kita sendiri, dan semakin bisa kita mengendalikannya, maka disiplin itu akan mudah kita lakukan.

Selama kita belum bisa mengenali dan mengendalikan diri kita dengan baik, saya rasa akan susah untuk bisa konsisten profit di forex trading ini. Dan jauh lebih dalam dari hal itu, ternyata mau tidak mau, kita (saya) harus belajar untuk mengenali diri. Bagaimana caranya? caranya dengan selalu berusaha terhubung dengan Zat Yang Maha Tahu.

Ya, Dia lah yang mengetahui segala sesuatu. Dan sudah pasti hanya Dia yang tahu pasti diri kita karena Dia Yang Menciptakan kita. Terserah temen-temen semua mau mengatakan hal ini sebagai suatu proses "taubat", "kembali ke jalan yang lurus", atau apapun itu. Tapi yang pasti, akan sangat sulit bagi kita untuk bisa konsisten profit selama kita belum bisa mengenali dan mengendalikan diri kita sendiri dengan baik.

Ya, itulah renungan di akhir minggu ini...semoga bisa menjadi pelajaran bagi saya pribadi, dan teman-teman pengunjung setia blog ini yang mungkin mengalami fase-fase yang sama dengan yang saya alami di atas. Akhir kata, semoga kita semua bisa konsisten profit yang berkah dan manfaat dari bisnis yang kita tekuni ini...maju terus trader Indonesia, semangat !!!

Semoga bermanfaat...(^_^)
Salam profit,

- FXri -
"Trading itu nomor satu bukan analisa, tapi bagaimana kita menempatkan aktivitas trading kita sehingga punya nilai kebaikan di hadapan-Nya..."